Berapa Kalori 1 Jagung Bakar
Berapa kalori jagung rebus?
Jagung rebus manis seberat 100 gram memiliki kalori sekitar 96 kkal. Sementara itu, kalori pada 1 buah jagung rebus manis berukuran kecil (89 gram), sedang (103 gram), dan besar (118 gram) berkisar antara 85 – 113 kkal.
Jumlah kalori tersebut tidak jauh berbeda dari jagung yang masih mentah, yaitu 89 kkal dalam 100 gramnya.
Selain itu, jumlah kalori ini hanya memenuhi 5% Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan mencapai 16 – 20% kebutuhan karbohidrat harian Anda.
Kalori jagung ini bisa bertambah jika Anda menambahkan bahan lain selama atau setelah direbus, misalnya gula, kental manis, keju, hingga santan.
Namun, sebaiknya Anda tidak menambahkan terlalu banyak pemanis karena jagung secara alami sudah mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu sekitar 4,5 gram.
Di samping jumlah kalori dan kandungan gulanya, jagung merupakan makanan yang mengandung sejumlah zat gizi penting untuk kesehatan, seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Mencegah kanker usus besar
Jagung adalah sumber serat yang baik yang mendorong pertumbuhan “bakteri baik” di usus. Bakteri ini menghasilkan asam lemak rantai pendek untuk membantu mencegah kanker usus besar. Makan jagung segar, berondong jagung, dan produk jagung gandum lainnya akan membuat tubuh mendapatkan serat yang cukup.
Camilan yang paling mengenyangkan adalah yang tinggi akan protein dan serat, seperti jagung. Satu cangkir jagung mengandung 31 kalori, 1 gram protein, dan 1 gram serat. Popcorn juga bisa menjadi pilihan karena merupakan camilan gandum utuh yang diproses secara minimal.
Makan dengan yoghurt
Bosan makan jagung rebus saja? Anda bisa menambahkan Greek yogurt untuk menambah cita rasa dan sumber protein yang dibutuhkan tubuh Anda.
Pilihlah yoghurt rendah lemak yang punya kalori lebih rendah agar tidak menambah asupan kalori terlalu banyak saat ngemil jagung rebus.
Dengan mengetahui kalori jagung manis, kini Anda tak perlu ragu untuk memasukkan makanan bergizi ini ke dalam menu diet Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Apakah informasi ini tidak akurat atau tidak lengkap? Klik
Mitos: Proses memasak menghilangkan nutrisi jagung
Fakta: Memasak jagung manis justru meningkatkan manfaatnya. Dalam sebuah penelitian di Cornell, para peneliti menemukan bahwa meskipun jagung manis kehilangan vitamin C saat dimasak, aktivitas antioksidannya justru meningkat.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta penyakit Alzheimer, katarak, dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan penuaan.
Jagung manis yang dimasak juga memiliki kandungan asam ferulic yang cukup tinggi, sejenis senyawa yang membantu melawan kanker. Naikkan suhu memasak dan kamu akan meningkatkan manfaatnya lebih banyak lagi.
Apakah informasi ini tidak akurat atau tidak lengkap? Klik
Ada berbagai cara untuk mengolah ayam menjadi masakan lezat, salah satunya dengan cara dibakar. Kalori ayam bakar tergolong rendah dibandingkan olahan ayam lainnya. Cari tahu berapa tepatnya kalori ayam yang dibakar dan aturan sehat konsumsinya.
Mitos: Makan jagung akan membuat berat badan bertambah
Fakta: Tidak, kecuali kamu menambah berbagai topping manis sesuka hati. Tapi satu jagung polos mengandung sekitar 100 kalori, mirip dengan apel. Dan dengan hampir 3 gram serat per porsi, jagung dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Jadi campuran salad buah atau sayur
Salah satu kelebihan jagung rebus adalah rasa manisnya yang cocok dimakan bersama buah-buahan maupun sayur.
Dengan kalori jagung manis rebus yang cukup rendah, Anda bisa mencampurkannya ke dalam salad sayur atau buah sebagai sumber karbohidrat utama.
Mitos: Jagung manis mengandung banyak gula
Fakta: Ya, jagung memang manis untuk ukuran sayuran tetapi hanya ada 6 gram gula alami dalam sebuah jagung ukuran sedang. Sebuah jagung manis mengandung kurang dari setengah gula pisang dan hanya sekitar sepertiga gula apel.
Kalori jagung rebus dan jagung bakar tentu berbeda. Hal ini dikarenakan dari proses pembuatannya. Jagung rebus tidak dicampurkan apa-apa. Akan tetapi untuk jagung bakar tentu ditambahkan olesan margarin sehingga menghasilkan aroma yang lebih nikmat.
Jagung merupakan salah satu sayuran yang memiliki rasa manis. Dalam proses pengolahannya, jagung enak disantap dengan cara direbus ataupun dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dalam Mayo Clinic, jagung memiliki beberapa manfaat kesehatan salah satunya adalah serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Selain itu, jagung juga mengandung vitamin B yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga memiliki mineral penting seperti zinc, magnesium, zat besi dan mangan.
Jagung merupakan sumber antioksidan karotenoid, lutein dan zeaxanthin yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata.
Antioksidan lain yang dikandung dalam jagung adalah quercetin yang telah terbukti dapat memerangi peradangan akut dan kronis serta melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer.
Dalam 100 gram jagung rebus mengandung kalori sebesar 35 Kkal. Sedangkan untuk kalori jagung bakar yang dimasak dengan satu sendok margarin mengandung kalori sebesar 143 Kkal
Dibandingkan dengan jagung rebus, jagung bakar lebih sering dibuat sebagai pendamping makan steak ataupun sosis bakar. Jika ada rencana untuk membuat jagung bakar di rumah, sebaiknya pilih jagung manis yang tidak terlalu muda.
Kupas kulit jagung dan bersihkan dengan perlahan agar semua kulit tertarik, akan tetapi tidak terlepas dari bonggolnya.
Bersihkan juga rambut jagung yang masih menempel. Dan letakkan jagung di atas panggangan. Olesi jagung dengan margarin dan bakar jagung sekitar 10 menit.
Akan tetapi kalau mau lebih rendah kalori sebaiknya pilih jagung rebus saja yah.
per 100 gram - Kalori: 106kkal | Lemak: 2,35g | Karb: 21,88g | Prot: 3,06g ,
per 100 gram - Kalori: 86kkal | Lemak: 1,18g | Karb: 19,02g | Prot: 3,22g
Ukuran Lainnya: 1 tongkol/bonggol besar - 123kkal , 1 tongkol/bonggol kecil - 63kkal , 1 gelas - 132kkal ,
per 1 porsi (12g) - Kalori: 50kkal | Lemak: 3,00g | Karb: 6,00g | Prot: 1,00g
per 100 gram - Kalori: 86kkal | Lemak: 1,18g | Karb: 19,02g | Prot: 3,22g
Ukuran Lainnya: 1 bonggol/tongkol, kecil - 63kkal , 1 bonggol/tongkl, sedang - 77kkal , 1 bonggol/tongkol, besar - 123kkal ,
per 100 gram - Kalori: 93kkal | Lemak: 0,74g | Karb: 22,33g | Prot: 3,11g
Ukuran Lainnya: 1 potong - 59kkal , 1/2 mangkok - 76kkal ,
per 1 bungkus (18g) - Kalori: 100kkal | Lemak: 6,00g | Karb: 11,00g | Prot: 1,00g
per 1 porsi (2g) - Kalori: 5kkal | Lemak: 0,00g | Karb: 2,00g | Prot: 0,00g
per 100 gram - Kalori: 81kkal | Lemak: 1,0g | Karb: 18,59g | Prot: 2,62g ,
per 1 sdm - Kalori: 102kkal | Lemak: 11,46g | Karb: 0,09g | Prot: 0,12g
Ukuran Lainnya: 1 mangkok - 1630kkal , 1 sdt - 36kkal , 100 gram - 718kkal ,
per 1 sedang - Kalori: 345kkal | Lemak: 9,49g | Karb: 57,52g | Prot: 6,67g
Ukuran Lainnya: 1 mini - 52kkal , 1 kecil - 201kkal , 1 besar - 424kkal ,
per 100 gram - Kalori: 106kkal | Lemak: 2,35g | Karb: 21,88g | Prot: 3,06g ,
per 100 gram - Kalori: 86kkal | Lemak: 1,18g | Karb: 19,02g | Prot: 3,22g
Ukuran Lainnya: 1 tongkol/bonggol besar - 123kkal , 1 tongkol/bonggol kecil - 63kkal , 1 gelas - 132kkal ,
per 1 porsi (12g) - Kalori: 50kkal | Lemak: 3,00g | Karb: 6,00g | Prot: 1,00g
per 100 gram - Kalori: 86kkal | Lemak: 1,18g | Karb: 19,02g | Prot: 3,22g
Ukuran Lainnya: 1 bonggol/tongkol, kecil - 63kkal , 1 bonggol/tongkl, sedang - 77kkal , 1 bonggol/tongkol, besar - 123kkal ,
per 100 gram - Kalori: 93kkal | Lemak: 0,74g | Karb: 22,33g | Prot: 3,11g
Ukuran Lainnya: 1 potong - 59kkal , 1/2 mangkok - 76kkal ,
per 1 bungkus (18g) - Kalori: 100kkal | Lemak: 6,00g | Karb: 11,00g | Prot: 1,00g
per 1 porsi (2g) - Kalori: 5kkal | Lemak: 0,00g | Karb: 2,00g | Prot: 0,00g
per 100 gram - Kalori: 81kkal | Lemak: 1,0g | Karb: 18,59g | Prot: 2,62g ,
per 1 sdm - Kalori: 102kkal | Lemak: 11,46g | Karb: 0,09g | Prot: 0,12g
Ukuran Lainnya: 1 mangkok - 1630kkal , 1 sdt - 36kkal , 100 gram - 718kkal ,
per 1 sedang - Kalori: 345kkal | Lemak: 9,49g | Karb: 57,52g | Prot: 6,67g
Ukuran Lainnya: 1 mini - 52kkal , 1 kecil - 201kkal , 1 besar - 424kkal ,
Jagung sudah dikenal sebagai menu diet andalan karena kalorinya yang rendah dan kaya akan nutrisi. Kalori jagung yang rendah terkadang dijadikan sebagai pengganti makanan pokok yaitu nasi atau roti dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah juga.
Jagung bisa dibilang berperan sebagai bahan pokok di beberapa negara. Di Amerika Serikat, jagung rebus menjadi sangat populer saat musim panas. Meskipun banyak orang menikmati jagung, banyak yang tidak menyadari bahwa jagung adalah pilihan yang sangat bergizi.
Mempertahankan Kesehatan Jantung
Jagung menyediakan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kardiovaskular. Serat dalam jagung dan biji-bijian utuh lainnya membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan kalium dan magnesiumnya juga mampu menjaga tingkat tekanan darah.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup dalam makanan mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung iskemik.
Jagung sebagai makanan sehat yang kaya akan serat sudah tidak diragukan lagi nutrisinya. Namun, entah kenapa selama orang mulai mempertanyakan apakah jagung itu sehat?
Desas-desus bermunculan tentang segala hal mulai dari bagaimana jagung ditanam hingga kandungan nutrisinya. Berikut adalah mitos dan fakta tentang jagung yang perlu kamu waspadai:
Berapa porsi jagung rebus yang aman untuk diet?
Saat menjalani program diet, Anda bisa mengonsumsi 3 buah jagung rebus berukuran sedang (103 gram) dalam sehari.
Jadikanlah jagung rebus sebagai sumber karbohidrat. Jumlah kalori tiga porsi jagung rebus, sekitar 100 kkal, lebih rendah daripada 100 gram nasi putih, yaitu 130 kkal.
Menurut situs Cleveland Clinic, mengonsumsi sekitar 100 – 150 gram sumber karbohidrat dalam sehari dapat membantu mengoptimalkan program pengurangan bobot tubuh Anda.
Jagung rebus dapat membantu memenuhi kebutuhan karbohidrat harian saat diet, tanpa perlu khawatir akan kenaikan berat badan berlebih.
Dalam berat bersih, kandungan karbohidrat tiga porsi jagung memenuhi sekitar 65 gram atau setengah dari kebutuhan karbohidrat harian saat diet.
Anda boleh mengonsumsi jagung rebus saat diet selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
Namun, Anda mungkin perlu membatasi konsumsi jagung yang sudah ditambahkan topping karena rasanya yang manis dan memanjakan lidah dapat membuat Anda terus-terusan memakannya.
Selain mengurangi asupan kalori, perlu diingat jika ingin menurunkan berat badan, Anda perlu meningkatkan aktivitas fisik.